INFORMASI DESA INDONESIA.NEWS | JANGGI– Makna Idul Fitri memiliki arti penting bagi umat Islam di dunia. Pada hari tersebut, umat muslim merayakan usainya puasa Ramadan satu bulan penuh. Makna Idul Fitri diserap dan diselaraskan bersama budaya yang ada.
Makna Idul Fitri disambut dengan penuh suka cita. Masyarakat tumpah ruah menggemakan takbir dan melaksanakan salat Id. Serangkaian silaturahmi dilakukan pada Idul fitri. Momen bermaafan dan berkumpul bersama tak pernah terlewat dalam menyambut makna Idul Fitri bagi umat muslim di penjuru dunia.
Makna Idul Fitri tak hanya sekadar kembali pada yang suci. Makna Idul fitri dapat pula diartikan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang diperoleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan 1443 Hijriah.
Memahami makna Idul Fitri dapat membuat seseorang merasa selalu bersyukur pada Allah. Apa saja makna Idul Fitri yang begitu istimewa? Simak rangkuman Infomasi Desa Indonesia.News tentang makna Idul Fitri dari berbagai sumber, Senin (02/05/2022).
Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa. Idul fitri berasal dari dua kata “id” dan “al-fitri”. Id secara bahasa berasal dari kata aada – ya’uudu, yang artinya kembali. Hari raya disebut ‘id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang, dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama.
Ada juga yang mengatakan, kata id merupakan turunan kata Al-Adah, yang artinya kebiasaan. Hal ini karena masyarakat telah menjadikan kegiatan ini menyatu dengan kebiasaan dan adat mereka.
Sementara kata fitri memiliki dua makna yang berbeda menurut beberapa pendapat. Kata fitri bisa berarti “berbuka puasa” dan “suci”
Adapun fitri yang berarti buka puasa berdasarkan akar kata ifthar (sighat mashdar dari aftharo – yufthiru) dan berdasar hadis Rasulullah SAW yang artinya :
”Dari Anas bin Malik: Tak sekali pun Nabi Muhammad SAW. Pergi (untuk shalat) pada hari raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya.” Dalam Riwayat lain: “Nabi SAW. Makan kurma dalam jumlah ganjil.” (HR Bukhari).
Sedangkan kata Fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru dan hadis Rasulullah SAW yang artinya”
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘alayh). Barang siapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Editor : Fatli